Selembut ia menghela nafas,.. ia tertawa
Ia telah menghitung enam dan masih ada..
Dari sebuah dompet penuh berisi, dan hati yang cukup di coba__
Oh,... masing-masing kekasih yang pantas..!
Mereka "memberinya waktu"; karena jiwanya harus melintas
Ketempat yang sudah disempurnakan dunia:
Ia tidak akan berdusta kepada siapapun dengan bibir merahnya,,
Tetapi cinta mencari pencinta yang sebenarnya,..
Ia menggerakkan kipasnya dengan manis dan bersahaja,
Karena pikiran-pikirannya sudah ia lupa,
Melirik ke seseorang, dan melirik ke beberapa..
Kelopak matanya sibuk tutup dan buka;
Mengucapkan kata-kata biasa sambil merah merona.
Mendengar kata-kata lantang, tanpa keberatan,,
tetapi diamnya berkata___apa yang takkan pernah ia suarakan___
Dan cinta mencari yang bisa lebih baik mencinta.
Pergilah, bersandarlah pada gitar malam, wanita,
Dan lemparkan senyum pada sang pembawa,
Kemudian tersenyumlah sama manisnya, apabila ia tiada,
Pada suara penyanyi didalam dada..
Minggu, 23 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar