"Lupa Kamu...??" Jika bermimpi malam hari dan merenungkanmu siang hari,..
Jika semua pujaan dalam dan liar biasa hati si penyair,
Jika doa-doa dari jauh dinapaskan untukmu kekuasa perlindungan Sorga,
Jika pikiran-pikiran bersayap berterbangan ke arahmu-seribu dalam sejam-
Jika khayalan yang sibuk memadumu dengan semua masa depanku-
Jika ini kau sebut "Lupa," kamu, memang, akan dilupakan..!!
"Lupa Kamu...??" Mintalah burung-burung dihutan melupakan lagu terindah yang mereka nyanyikan;
"Lupa Kamu...??" Mintalah laut lupa mengantar air pasang dibawah rembulan;
Mintalah bunga-bunga haus agar lupa minum embun menyegarkan diawal hari;
Kamu sendiri melupakan "negeri tercinta"-mu dan "pegunungannya yang liar dan biru asri..
Lupakan setiap wajah tua yang kau kenal, setiap tempat yang lama kau kenang-
Apabila hal-hal ini kau lupakan, maka kau takkan dikenang..!!
Pertahankan, jika kamu mau, damai perawanmu, masih tenang dan bebas beban,
Semoga Tuhan mencegah hatimu yang ceria menjadi kurang ceria bagiku;
Tetapi, meskipun hati itu masih belum kuperoleh, oh...!! jangan biarkan hatiku tak menentu,
Tetapi pupuklah iman bersahajanya dan cintanya yang tanpa keluhan;
Jika ini, dipertahankan selama bertahun-tahun penuh kesabaran, akhirnya tidak membuahkan,
Lupakan aku kalau begitu; tetapi jangan pernah percaya bahwa kamu bisa dilupakan....!!
__ Elisabeth ernawantik
Kamis, 27 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar